Carpe Diem

Change is hard. Initiating to change is hard. Wanting to change is hard. Making changes is the hardest.

But I want to change. I need to. I must.

I spend most of my thoughts thinking about changing. And I wake up every morning thinking 'this is the day!'

The sad truth is it can never be the day until I make an effort. Tak cukup sekadar mahu dari hati. Belum cukup juga hanya dari tutur lidah. Perlu ada anggota yang bergerak untuk memaksa perubahan.

I have made one change for myself last year. But just that, is not good enough. I may have covered myself, but Im still struggling to perfect my 5 prayers per day. Solat, tiang agama. My pillars tak cukup. The foundation is not strong enough.

I'm scared of what I can be if I don't make changes now. Makin runtuh apa yang ada, mungkin. Mintak dijauhkan. Kalau diikutkan, aku sama saja bogel dengan mereka yang belum bertudung tapi solat penuh 5 waktu. Tak lengkap.

Bezanya satu bogel lahiriah. Satu lagi bogel rohani.

Di sini, aku mengaku sedang telanjangkan diri cerita perihal imperfection sendiri. Biarlah. Paling kurang aku malu sendiri. Sedar diri. Biar nampak perlu ada yang diubah.

Seize the day, Hani. Masih ada lagi hari. Jangan tunggu sehingga dari Barat terbit mentari.

0 Comments:

Post a Comment